LIVESCORE | LIVE SCORE | LIVESCORE.COM | LIVESCORE SBOBET - Transfer Raheem Sterling dari Manchester City ke Chelsea bakal segera tuntas. Sterling akan dikenalkan sebagai pemain baru The Blues dalam hitungan hari, tidak ada kendala apa pun.
Jika diamati, kepindahan Sterling dari Man City ke Chelsea berjalan mulus tanpa gangguan. Seolah-olah Man City memang sudah siap melepasnya, bahkan jika itu memperkuat rival.
Tidak hanya itu, fans Man City pun tidak menunjukkan kekecewaan terkait kepergian Sterling. Tidak ada protes keras terhadap klub karena sudah melepas salah satu penyerang terbaik mereka.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa kehilangan Sterling tidak akan mengganggu tim. Seolah-olah Sterling bukan penyerang bagus. Mengapa begitu?
Salah paham soal finishing
Situasi unik Sterling ini juga diamati oleh analis Premier League, Adam Bate. Menurutnya, Sterling dianggap bukan penyerang bagus karena kesalahpahaman soal finishing atau penyelesaian akhir.
Sekilas, Sterling memang terkesan mudah membuang peluang, tapi faktanya tidak demikian. Bate yakin ada kesalahpahaman soal itu.
"Memang ada segudang alasan yang berpengaruh, tapi mungkin ada penjelasan yang lebih membosankan yang memengaruhi penurunan nilai Sterling," ujar Bate di Sky Sports.
"Mungkin publik salah memahami sulitnya penyelesaian akhir (finishing) dan kesalahpahaman ini memengaruhi ekspektasi terhadap Sterling."
Miskonsepsi
Sterling sering dianggap sering membuang peluang matang di depan gawang, bahkan untuk bola yang tinggal tap-in. Namun, Bate menegaskan bahwa anggapan ini adalah sebuah miskonsepsi yang perlu diperbaiki.
"Ada kompilasi YouTube yang didedikasikan untuk tembakan jarak dekatnya yang gagal. Meskipun telah mencetak 131 gol untuk klub, fans Man City pun mengkritik dia karena dianggap tidak bisa diandalkan di depan gawang," sambung Bate.
"Namun, pandangan ini dibangun atas sebuah miskonsepsi. Orang-orang telah melebih-lebihkan kemungkinan gol dari peluang-peluang tersebut," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
0 Komentar